Pada tulisan saya sebelumnya yang berjudul "Penulisan Daftar Pustaka yang Baik dan Benar", saya telah menerangkan cara penulisan daftar pustaka yang diambil dari buku. Namun ada kalanya referensi yang harus kita cantumkan pada karya ilmiah bukan hanya diambil dari buku, melainkan bisa dari surat kabar, majalah, dan internet.
Oleh karena itu penulis akan melanjutkan materi sebelumnya tentang "Penulisan Daftar Pustaka yang Baik dan Benar" yang diambil dari surat kabar. Pada dasarnya surat kabar sendiri terdiri dari dua jenis, yaitu:
- Berita
Susunan penulisan daftar pustaka yang diambil dari berita terdiri dari:- Nama surat kabar
- Kota terbit
- Tanggal, bulan, dan tahun terbit
Struktur penulisan:
Nama Surat Kabar. Kota terbit, tanggal bulan dan tahun terbit.
Contoh penulisan dengan komputer:
Pikiran Rakyat. Tasikmalaya, 23 Oktober 2014.
Contoh penulisan dengan tulisan tangan:
Pikiran Rakyat. Tasikmalaya, 23 Oktober 2014. - Artikel
Susunan penulisan daftar pustaka yang diambil dari artikel terdiri dari:- Nama Penulis
- Judul Artikel
- Nama Surat Kabar
- Kota Terbit
- Tanggal, bulan, dan tahun terbit
Struktur penulisan:
Nama Penulis. "Judul Artikel". Nama Surat Kabar. Kota terbit, Tanggal bulan dan tahun terbit.
Contoh:
Solihah, Elis. "Politik dalam Pemerintahan". Priangan. Tasikmalaya,
23 Oktober 2014.
Keterangan:- Nama penulis ditulis dibalik seperti penulisan daftar pustaka dari buku.
- Judul buku ditulis di dalam tanda petik dua (") tanpa cetak miring.
- Jika penulisan melebihi batas kertas atau lebih dari satu baris, maka pada baris kedua penulisan dimulai pada huruf ke-7 dari baris pertama.
Contoh:
Soliha|h, Elis. "Politik dalam Pemerintahan". Priangan. Tasikmalaya,
|23 Oktober 2014.
|
Huruf ke-7 dari baris pertama.
0 comments:
Post a Comment