AD (728x60)

Wednesday 22 October 2014

Mekanisme Seed Metric

Share & Comment
Seed Metric adalah konsep yang digunakan saat melakukan redistribusi pada routing protocol. Suatu waktu kita mempelajari beberapa rute network dengan menggunakan satu routing protocol, namun kita ingin membuat rute menggunakan routing protocol yang lain tentu saja dengan beberapa router yang terdapat pada jaringan tersebut. Mari kita lihat topologi berikut:
RIP and EIGRP Routing Protocol with seed metric
Pada gambar diatas, jika tanpa redistribusi maka R2 adalah satu-satunya router yang tahu tentang kedua jaringan (network R1 dan network R2).

R1 hanya mengetahui jaringan local sekitar 1.1.1.0/24, R1 tidak mengetahui jaringan local yang dimiliki router-router tetangga-nya (neighbour router). Begitupun R3 hanya mengetahui jaringan local sekitar 3.3.3.0/24, R3 tidak mengetahui jaringan local yang dimiliki R1 dan R2.

Untuk memungkinkan bagi setiap host dalam suatu jaringan dapat berkomunikasi dengan host lain yang berada di jaringan yang berbeda, anda harus mengaktifkan redistribute route pada R2 dari proses RIP ke EIGRP dan atau sebaliknya. Disinilah peran seed metric mulai bekerja.

Setiap Routing Protocol memiliki metric yang berbeda, RIP menggunakan hop count (lompatan hop) sebagai metric-nya, sedangkan EIGRP menggunakan formula yang kompleks yang melibatkan bandwith, delay, keandalan dan beban. Dengan hal tersebut anda tidak bisa hanya menggunakan metric dari satu routing protocol saja untuk di advertise ke routing protocol yang lain, sebab itu tidak masuk akal.

Tags: , , ,

Written by

Network Engineer and MikroTik Academy Trainer

0 comments:

Post a Comment

 

Popular Posts

Visitor

IP

Total Pageviews

Followers

Why to Choose Network Engineer?

Copyright © Network Engineer | Designed by Templateism.com