AD (728x60)

Friday 20 November 2015

Cara Kerja DHCP Server

Share & Comment


Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) merupakan mekanisme pemberian IP (Internet Protocol) secara otomatis pada jaringan komputer. Pada dasarnya proses DHCP Server merupakan serangkaian komunikasi protocol antar mesin (komputer), proses yang melibatkan permintaan client dan timbal balik (feedback) dari server.

Proses pemberian IP kepada cilent bukanlah merupakan proses simple yang dibayangkan oleh pengguna jaringan. Di dalamnya terdapat komunikasi bergantian antara client dan server selaku penyedia IP. Jika di analogikan dalam dunia nyata, proses tersebut mirip dengan proses penyewaan mobil misalnya. Client (orang yang membutuhkan mobil) akan menyebarkan pesan broadcast (pesan siaran) pada siapapun yang ia kenal dengan menyertakan pesan permintaan "siapa yang punya penyewaan mobil dan ingin menyewakan mobilnya untuk saya?". Pesan tersebut akan dikirimkan kepada siapa saja yang ia kenal dan dapat diterima oleh siapa saja, namun pada kasus tersebut pastinya hanya orang yang memiliki jasa pesnyewaan mobil yang akan merespon. Orang yang memiliki jasa penyewaan mobil akan merespon pesan dengan jawaban "saya punya mobil untuk disewakan dengan nomor polisi XXXX, dengan waktu sewa 24 jam, mau atau tidak.?". Pesan tersebut akan dikirimkan kembali ke Client (orang yang ingin menyewa mobil) dan jika Client tersebut menyetujui, ia akan  menjawab pesan permintaan "Oke, saya mau mobil tersebut dan saya akan menyewanya selama 24 jam", kemudian Server (orag yang mempunyai jasa penyewaan) akan menyewakan mobilnya ke Client dengan syarat-syarat tertentu.

Analogi diatas dapat kita gambarkan sebagai berikut:

Gambar Cara Kerja DHCP Server

Jika dijabarkan, proses diatas adalah sebagai berikut:

  1. DHCP DISCOVER
    Client akan menyebarkan pesan broadcast (mengirim pesan ke semua host di jaringan) dengan MAC Address FF:FF:FF:FF:FF:FF dalam jaringan dengan menyertakan pesan permintaan IP. Pesan tersebut akan dikirimkan ke semua host yang terhubung dalam jaringan tersebut.

  2. DHCP OFFER
    Pesan broadcast yang dikirim oleh Client akan diterima oleh semua host di jaringan, namun hanya host yang berfungsi sebagai DHCP Server saja yang akan merespon dengan menyertakan pesan penawaran IP Address yang tersdia kepada Client.

  3. DHCP REQUEST
    Client yang menerima pesan penwaran IP dari DHCP Server akan melakukan tawar-menawar dengan DHCP Server terkait dengan IP yang ditawarkan sampai si Client menyetujui IP yang ditawarkan dari DHCP Server.

  4. DHCP ACK
    Server yang menerima pesan persetujuan dari Client selanjutnya akan memberikan IP yang tersedia untuk disewakan ke Client dengan disertai pesan ACKNOWLEDGEMENT.

Kira-kira seperti itulah proses yang terjadi ketika komputer mengaktifkan pilihan "Obtain an IP Address Automatically" pada Interface nya.

Gambar Konfigurasi Network Interface Windows

DHCP Server merupakan perangkat (Server) yang menyediakan jasa penyewaan IP kepada Client, sedangkan DHCP Client merupakan (host) yang mengaktifkan pesan permintaan IP Address kepada DHCP Server.


Tags: , , , , ,

Written by

Network Engineer and MikroTik Academy Trainer

0 comments:

Post a Comment

 

Popular Posts

Visitor

IP

Total Pageviews

Followers

Why to Choose Network Engineer?

Copyright © Network Engineer | Designed by Templateism.com